https://indramayu.times.co.id/
Ekonomi

Ekonomi Melambat, Penjualan Rumah dan Properti Skema KPR Ikut Terdampak

Selasa, 16 September 2025 - 07:17
Ekonomi Melambat, Penjualan Rumah dan Properti Skema KPR Ikut Terdampak Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Biyas Priwastuti. (FOTO: A Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMES INDRAMAYU, YOGYAKARTA – Setahun terakhir, situasi perkembangan ekonomi di Indonesia melambat. Pelemahan ekonomi tersebut terjadi di berbagai sektor seperti manufaktur, UMKM hingga properti.

Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Biyas Priwastuti mengatakan, tahun 2025 ini penjualan properti/rumah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan skema kredit melalui lembaga perbankan memang mengalami perlambatan jika dibandingkan tahun 2024.

“Dibandingkan tahun 2024 pada periode yang sama tahun ini yaitu Januari hingga Agustus, pembelian property dengan skema pembiayaan melalui KPR di BTN memang melambat” kata Biyas didampingi Wakil Kepala Cabang BTN Yogyakarta, Putera Dwiyanto Rachmadi kepada TIMES Indonesia, di kantornya, Senin (15/9/2025).

Biyas menduga, perlambatan terjadi dikarenakan banyak calon debitur memilih menunda pengambilan keputusan sambil menunggu transmisi suku bunga acuan ke bunga KPR yang lebih terasa.

Seperti diketahui, BI telah menurunkan bunga acuan sebanyak empat kali pada 2025. Serta adanya pilihan pembayaran secara tunai atau cash bertahap langsung kedeveloper cukup diminati oleh pembeli perumahan di Yogyakarta.

Biyas menerangkan, skema pembelian rumah dapat dilakukan melalui skema KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di BTN. Sedangkan untuk pengembang yang bekerjasama dengan BTN, pihak BTN melakukan profiling dan membuat rating untuk developer yang sudah bekerjasama. 

Langkah ini bertujuan mendorong persaingan sehat antar-pengembang sekaligus memastikan proyek-proyek berjalan dengan baik. 

Profiling ini bertujuan untuk memotivasi pengembang agar dapat meningkatkan kualitas bangunan dan pelayanan yang diberikan kepada calon debitur Bank BTN. 

Biyas berharap, dengan adanya kucuran dana dari pemerintah melalui lembaga keuangan keuangan Himbara (Himpunan bank negara) dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pihaknya optimistis dapat menyalurkan kredit sebagaimana yang diharapkan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.

“Kami optimis dengan adanya dana pemerintah tersebut akan meningkatkan perekonomian. Kami siap menyalurkan kredit untuk pelaku usaha yang ada di Yogyakarta,” terang Biyas. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Indramayu just now

Welcome to TIMES Indramayu

TIMES Indramayu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.