TIMES INDRAMAYU, MANADO – Proses pencarian korban kebakaran kapal penumpang KM Barcelona V terus dilakukan di perairan Talise dan Gangga, Sulawesi Utara. Hingga Senin siang (21/7/2025), tiga korban yang meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Manado, George L.M. Randang, mengungkapkan ketiga korban tersebut adalah Asna Lapae (50), perempuan; Zakaria Tinggiulang, laki-laki; dan Juliana Kumolungo (40), perempuan.

“Identitas tiga korban sudah dipastikan. Sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian,” jelas George. Ia menyebut, laporan orang hilang yang diterima posko Basarnas dari keluarga korban mengindikasikan dua nama yang masih dicari, yakni Levi Aiba dan Hamen Langinang.

568 Selamat

Hingga saat ini, manifes kapal dan laporan pascakejadian mencatat 571 penumpang. Dari jumlah tersebut, 568 orang dinyatakan selamat, sementara lima orang dipastikan meninggal.

Untuk pencarian, tim SAR gabungan mengerahkan 23 personel yang terdiri dari Basarnas, dua personel TNI AL, dan satu personel TNI AD. Proses pencarian melibatkan kapal KN SAR Bima Sena dan perahu karet, dengan penyisiran dilakukan di laut maupun darat, termasuk pulau-pulau sekitar lokasi kebakaran.

“Proses pencarian dan evakuasi kami lakukan secara intensif, dengan tetap mengutamakan kecepatan, ketelitian, dan keselamatan seluruh tim,” tegas George.

Sementara itu Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Muhammad Masyhud belum menyebutkan rincian data pasti jumlah korban baik yang selamat maupun meninggal akibat insiden tersebut.

"Rincian lengkap akan disampaikan setelah proses pendataan selesai," ujarnya.

Hingga saat ini, posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado. Sedangkan untuk korban yang meninggal, jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara.

Lebih lanjut saat ini, KM Barcelona VA berada dalam kondisi terapung, dan api telah berhasil dipadamkan melalui pemadaman serta pendinginan yang dilakukan oleh kapal patroli Pengawasan Laut dan Pelayaran (PLP) Bitung. (*)