TIMES INDRAMAYU, LUMAJANG – Akses jalan dari Lumajang menuju Malang ditutup total. Penutupan ini imbas terjadinya erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore.
Penutupan jalur terjadi di kawasan Piket Nol, Ranupani Senduro Curah Kobo’an dan Supiturang. Penutupan akses jalan ini karena adanya potensi tanah longsor dan rawan banjir lahar dingin.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar saat dikonfirmasi membenarkan penutupan tersebut. Penutupan jalur itu sudah dilakukan sejak pukul 18.00 WIB sampai saat ini.
“Masih ditutup untuk saat ini dari jam 18.00 WIB,” ujar AKBP Alex, Rabu (19/11/2025).
Dengan adanya penutupan jalur dari Lumajang menuju Malang di sejumlah titik, pihaknya mengimbau seluruh akses dialihkan melalui jalur Kabupaten Probolinggo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Erupsi Gunung Semeru terjadi pada Rabu (19/11/2025) sore.
Bahkan, muntahan awan panas hingga berjarak 14 kilometer dan menghantam jembatan Gladak Perak yang menjadi jalur penghubung utama antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Kini, sudah ada ratusan warga mengungsi dan diminta untuk menjauhi zona merah. Bahkan, ada dua orang pasangan suami istri (pasutri) asal Kediri mengalami luka bakar usai mencoba menerobos awan panas di kawasan Jembatan Gladak Perak. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Akses Lumajang-Malang Tutup Total Imbas Erupsi Gunung Semeru, Lalin Dialihkan
| Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
| Editor | : Ronny Wicaksono |