Gaya Hidup

Jus Honje Produk Ooy Rukoyah Jadi Minuman Khas Pangandaran

Kamis, 25 Februari 2021 - 16:06
Jus Honje Produk Ooy Rukoyah Jadi Minuman Khas Pangandaran produsen minuman jus honje di Pangandaran. (Foto: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMES INDRAMAYU, PANGANDARAN – Setelah akrab di lidah masyarakat dan menjadi salah satu minuman yang selalu terhidang di setiap acara resmi dan kegiatan publik, jus honje produk Ooy Rukoyah akhirnya menjadi minuman khas Pangandaran.

Jus honje kali pertama diklaim sebagai minuman khas Pangandaran saat masih berstatus Daerah Otonomi Baru (DOB).

jus honje b

Waktu itu Pj Bupati Pangandaran pertama Endjang Naffandy menghadiri acara di salah satu kementerian, saat situasi santai dan bersapa dengan pejabat lain dari luar daerah. Kemudian, terlontar pertanyaan apa makanan dan minuman khas Pangandaran.

Seorang sahabat Endjang Naffandy bernama Gumilar yang posisinya berada di sampingnya berbisik, “Minuman khas Pangandaran jus honje dan makanan khas Pangandaran pindang gunung.”

Dengan percaya diri Endjang Naffandy menjawab lontaran pertanyaan santai tersebut. Ia pun dengan rinci memaparkan rasa khas dari jus honje dan pindang gunung.

Waktu itu jus honje dan pindang gunung menjadi sajian utama pada acara resmi di Pemerintah saat Pangandaran masih berstatus DOB.

Tingginya minat konsumsi jus honje dan pindang gunung dilatarbelakangi pegawai yang bertugas di DOB Pangandaran mayoritas berasal dari luar daerah. Sehingga bagi mereka pegawai yang berasal dari luar Pangandaran, menikmati jus honje dan hidangan pindang gunung menjadi hal yang istimewa. Pasalnya, jarang menemukan di daerah asalnya.

Seiring dengan itu, jus honje produk Ooy Rukoyah cepat menyebar di kalangan masyarakat Pangandaran. Bahkan, sering dijadikan sebagai oleh-oleh bagi orang luar daerah Pangandaran yang sedang bertamu.

Ooy mengaku sejak menekuni produksi jus honje setiap hari dirinya harus memenuhi pesanan konsumen baik lokal dan regional. "Langganan tetap saya sampai saat ini dari Bali, Bengkulu, Medan, Lampung, Bogor, Bekasi, Depok, Bandung, Ciamis, Banjar," kata Ooy.

Ooy menjelaskan, untuk menjaga kualitas jus honje, dirinya tetap mempertahankan bahan baku dari honje laka berwarna merah tua.

"Bahan baku cukup sederhana, honje laka merah tua dicuci hingga seteril lalu diipil atau dipocel, setelah itu ditumbuk lalu direbus dan proses terakhir penyaringan dan diberi pemanis gula," tambah Ooy.

jus honje c

Ooy menjelaskan, satu kilogram honje laka merah tua bisa untuk memproduksi 20 botol ukuran 330 mililiter. "Kemasan yang saya sediakan ada yang eceran per botol Rp 10.000 dan dus dengan kapasitas satu dus berisi 25 botol ukuran 330 ml dengan harga Rp 250.000," terang Ooy.

Setiap hari Ooy harus memproduksi jus honje sebanyak 20 kilogram untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan persediaan bila ada pesanan dadakan.

"Jus honje merk hola juice yang saya produksi bisa bertahan 1 bulan bila tak disimpan dikulkas, sedangkan jika didalam pendingin bisa bertahan hingga 10 bulan," sambung Ooy.

Kendala yang sering Ooy Rukoyah alami dalam menekuni usaha minuman jus honje yaitu dikala musim kemarau yang menyebabkan tanaman honje tidak bisa tumbuh subur. "Harga honje laka merah tua 1 kilogram saat ini Rp 20.000 tapi kalau sedang langka bisa mencapai Rp 25.000 per kilogram," ungkapnya.(*)

Pewarta : Syamsul Ma'arif
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Indramayu just now

Welcome to TIMES Indramayu

TIMES Indramayu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.