TIMES INDRAMAYU, JAKARTA – ndonesia meroket ke urutan 34, dari tadinya 59, di klasemen perolehan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Denmark, Jamaica dan Serbia setelah pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii / Apriyani Rahayu mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan dari China.
Ini adalah medali emas pertama yang dikantongi Indonesia Olimpiade Tokyo 2020. Pertandingan final bukutangkis ganda putri di Olimpiade Tokyo 2020 ini adalah pertemuan yang ke-10 Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs Chen Qingchen/Jia Yifan.
Pasangan ganda putri China itu memenangkan 6 kali. Sedangkan Greysia/Apriyani baru menang 3 kali, dan yang ke empat pada Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Sejak awal pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan telah memprediksi bahwa pertandingan final mereka melawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan berlangsung sengit, karena mereka menyadari kualitas permainan Greysia/Apriyani.
Chen Qingchen/Jia Yifan ke final setelah mengalahkan pasangan Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong. Sedangkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di semi final mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan.
Air mata haru tak terbendung dari mata Greysia Polii maupun Apriyani Rahayu tatkala Lagu Kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di dalam Musashino Forest Sport Plaza seiring naiknya bendera Merah Putih.
Berkat kemenangan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu dalam final bulutangkis, kini Indonesia langsung meroket di urutan 34 perolehan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |