https://indramayu.times.co.id/
Berita

Materi Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas Masuk Pengajaran di Sekolah Majalengka

Kamis, 25 Februari 2021 - 15:07
Materi Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas Masuk Pengajaran di Sekolah Majalengka Anggota Dikyasa Lantas Satlantas Polres Majalengka memberikan Diseminasi PLL dan pembagian buku PLL serta alat peraga lalu lintas kepada sekolah SMK PUI Majalengka. Foto: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia

TIMES INDRAMAYU, MAJALENGKA – Materi Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas (PLL) akan diajarkan di setiap satuan pendidikan, terutama di tingkat SMA/SMK dan sederajat di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Bahkan, dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Luky Martono didampingi Kanit Dikyasa Lantas, Aiptu Sugeng mengatakan materi PLL dimasukan ke setiap sekolah tersebut dengan maksud untuk mengembangkan keteladanan saat berlalu lintas.

Menurutnya, pendidikan menjadi salah satu strategi paling efektif untuk penanaman nilai, norma, disiplin, etika, dan pembiasaan budaya berlalu lintas bagi peserta didik.

"Hari ini kita memberikan Diseminasi PLL dan pembagian buku PLL serta alat peraga lalu lintas di tingkat SMK terhadap para guru dan staff, salah satunya di SMK PUI Majalengka," ungkap AKP Luky kepada TIMES Indonesia, Kamis (25/2/2021).

Kasat Lantas menjelaskan pembagian buku PLL kepada para guru ini, untuk panduan pembelajaran kepada anak didiknya. Sedangkan, pembagian alat peraga lalu lintas sebagai tambahan pengenalan rambu lalu lintas dalam pembelajaran PLL.

Dia menegaskan melihat peserta didik merupakan generasi yang diharapkan dan menjadi masa depan bangsa maka melalui pendidikanlah proses perubahan sikap mental dibentuk secara perlahan pada diri siswa.

"Dengan harapan, generasi muda bisa secara sadar menerapkan sikap dan perilaku disiplin etika serta budaya berlalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar," paparnya.

Selain itu, kata dia, pihak sekolah juga bisa melakukan tindakan preventif untuk memperingatkan anak-anak agar tidak membawa motor apabila belum memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Dia menyatakan sekolah berperan penting membentuk sikap dan perilaku, paradigma yang positif, internalisasi nilai-nilai kebajikan, adanya teladan atau contoh yang baik, pembiasaan yang berkelanjutan, dan penciptaan suasana yang baik bagi siswa di lingkungan sekolah.

Melalui pendidikan lalu lintas, keteladanan berperilaku patuh bisa diterapkan dan tentu akan membawa dampak positif bagi siswa di masa akan datang.

"Apabila etika sudah diterapkan dalam keseharian maka akan terbentuk budaya patuh bagi peserta didik pada setiap aturan yang berlaku, termasuk dalam berlalu lintas," pungkasnya terkait Diseminasi Pendidikan Lalu Lintas yang masuk kurikulum sekolah Kabupaten Majalengka. (*)

Pewarta : Jaja Sumarja
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Indramayu just now

Welcome to TIMES Indramayu

TIMES Indramayu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.