Berita

Keren, Petani di Indramayu Mulai Pakai Drone untuk Pemupukan Padi

Jumat, 17 September 2021 - 18:31
Keren, Petani di Indramayu Mulai Pakai Drone untuk Pemupukan Padi Sebuah drone saat melakukan pemupukan di sawah.(Foto: Muhamad Jupri/TIMES Indonesia)

TIMES INDRAMAYU, INDRAMAYU – Pemanfaatan teknologi di sektor pertanian saat ini memang tengah dikembangkan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya adalah di Kabupaten Indramayu. Apalagi, Indramayu merupakan salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia, dan menyuplai beras ke berbagai wilayah.

Karena itu, upaya memaksimalkan produksi padi di Kabupaten Indramayu merupakan sebuah kewajiban, demi terpenuhinya kebutuhan pangan. Dan salah satu pemanfaatan teknologi yang dilakukan tersebut adalah penyemprotan pupuk dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone.

Penggunaan drone ini merupakan sebuah keefektifan waktu dan tenaga, dalam menyemprotkan pupuk. Apalagi, area pertanian yang luas di Kabupaten Indramayu, tentunya membutuhkan waktu dan tenaga untuk menyemprotkan pupuk.

Dalam upaya penyemprotan pupuk, drone yang berukuran cukup besar tersebut dilengkapi dengan alat penyemprot atau sprayer. Cara kerjanya pun otomatis karena menggunakan teknologi modern. Sehingga tanpa dikendalikan sekalipun, penyemprotan pupuk bakal lebih merata ke seluruh areal pertanian milik petani.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk pemupukan pun sangat singat. Jika biasanya secara manual bisa memakan waktu seharian, namun apabila dengan menggunakan drone ini, lahan seluas 1 hektare bisa disemprotkan pupuk secara merata hanya dalam waktu 20 menit saja.

Inovasi penyemprotan pupuk ini tengah dikembangkan oleh petani di Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu.

Camat Krangkeng, Ali Alamudin mengatakan, dengan inovasi ini diharapkan wilayah Kecamatan Krangkeng yang merupakan daerah tadah hujan bisa juga berkembang pertaniannya seperti di kecamatan lain di Kabupaten Indramayu. "Drone ini juga memiliki banyak keuntungan," jelasnya, Jumat (17/9/2021).

Keberadaan drone tersebut, lanjutnya, bukanlah untuk menghilangkan tenaga manusia yang selama ini bekerja. Tapi drone tersebut dipersiapkan apabila nanti kesusahan ketika membutuhkan tenaga kerja.

Apalagi, jumlah petani di Kecamatan Krangkeng sendiri mengalami penurunan, terutama untuk yang menanam dan panen. Apalagi, sedang dibangun sebuah pabrik di Kecamatan Krangkeng yang akan menampung ribuan tenaga kerja dari masyarakat lokal. Sehingga, minat masyarakat terhadap padi mulai berkurang.

Untuk itu, keberadaan drone ini dipersiapkan apabila kekurangan tenaga petani. Sehingga, penanganan lahan seperti pencegahan hama bisa dimaksimalkan. "Jadi sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dengan drone ini," tutur Camat Krangkeng, Kabupaten Indramayu. (*)

Pewarta : Selamet Hidayat (MG-417)
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Indramayu just now

Welcome to TIMES Indramayu

TIMES Indramayu is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.